Sabtu, 04 Februari 2012

Status Semeru Meningkat Belum Membahayakan Wilayah Malang

Buat para pendaki, saya baru dapet kabar lagi tentang status terbaru dari gunung semeru nih. kita baca bareng-bareng yuk......ini ane ambil dari metro tv.
Metrotvnews.com, Malang: Peningkatan status Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl dari Waspada Level II menjadi Siaga Level III tidak membahayakan wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI), Kabupaten Malang, Apriliyanto mengatakan, peningkatan itu lebih mengarah ke wilayah Lumajang, sehingga untuk lima kecamatan di wilayah Kabupaten Malang yang terdekat dengan Semeru masih dalam kondisi aman.

"Guguran awan panas yang terjadi akibat peningkatan status Gunung Semeru kemungkinan hanya mengarah ke wilayah Lumajang, dan sampai kini wilayah Kabupaten Malang yang terdekat dengan Semeru masih aman," katanya, Sabtu (4/2).

Apriliyanto menjelaskan, meski dalam kondisi aman, pihaknya mengaku telah menempatkan sejumlah relawan PMI di lima kecamatan terdekat dengan Semeru, seperti Kecamatan Ampelgading, Wajak, Tirtoyudo, Dampit serta Kecamatan Poncokusumo. "Di masing-masing kecamatan terdapat sekitar 20 relawan PMI ditambah dengan petugas kecamatan setempat, hal ini sebagai antisipasi apabila ada kewaspadaan akibat Semeru," katanya.

Diakui Apriliyanto, lokasi kelima kecamatan tersebut merupakan wilayah terdekat dengan Gunung Semeru, sehingga masyarakatnya perlu waspada apabila aktivitas gunung itu mengalami peningkatan. "Alhamdulillah, meski kemarin dikabarkan meningkat, namun hingga kini kami belum menerima laporan terkait adanya guguran awan panas yang menimpa lima kecamatan itu," katanya.

Sebelumnya, Kepala Sub Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan, mengatakan secara visual teramati guguran awan panas terjadi sebanyak dua kali pada Kamis (2/2).

"Guguran pertama terjadi pada pukul 00.34 WIB dengan jarak luncur sejauh 300 meter dari bibir kawah Jonggring Seloko dan pada pukul 07.47 WIB teramati guguran awan panas di ujung leleran lidah lava yang berjarak 750 meter dari bibir kawah dengan jarak luncur 2.500 m dari bibir kawah Jongring Seloko," paparnya.

Untuk aktivitas kegempaan, lanjut dia, periode 1-2 Februari 2012 hingga pukul 14.00 WIB, terekam empat kali gempa awan panas guguran, 22 kali gempa guguran, 128 kali gempa embusan, dan dua kali gempa tektonik jauh. Sedangkan berdasarkan hasil pemantauan secara visual dan analisis data itu, status Gunung Semeru dinaikan dari Waspada menjadi Siaga sejak Kamis (2/2) pukul 17.00 WIB.

PVMBG merekomendasikan, agar masyarakat tidak melakukan aktifitas di wilayah sejauh 4 km di seputar lereng tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru (Jongring Seloko) sebagai alur luncuran awan panas.(Ant/BEY).

Nasional / Sabtu, 4 Februari 2012 18:16 WIB 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar