Senin, 06 Februari 2012

Gunung Slamet Lewat Jalur Guci

SALAM LESTARI !!!

Guci adalah sebuah tempat wisata di kaki gunung Slamet dan juga nama sebuah desa. Wisata yang terkenal di Guci adalah air terjun dan air panas. Juga tersedia hotel - hotel dan vila yang untuk di sewakan bukan di jual!. Istimewanya, disana harga - harga barang tak terlalu mahal, juga harga hotelnya. Berbeda dengan Ciater, yang rumit dan sangat mahal, suasana disini relatif tenang. Di kawasan wisata Guci kita bisa berbelanja bahan makanan, jika perlu. Terdapat juga wartel, restoran sate atau gule kambing muda yang memang khas di daerah ini. Terdapat Masjid besar, Masjid Baitussalam, yang besar dan bersih dengan air yan melimpah.

Di desa Guci, bisa dicari penunjuk jalan atau porter. Pemuda di desa ini mempunyai klub pendaki bernama Edelweis Club. Mereka bisa dimintai tolong mengantarkan dan membawa beban. Tarifnya , belum ada harga resmi untuk porter saat ini, biasanya 75 ribu per orang, untuk 2 hari - 1 malam. Bahan makanan buat porter, kita yang menyediakan.

RUTE PENDAKIAN

Pendakian dimulai dari pintu gerbang pendakian yang berada pada ketinggian 1120 mdpl. Pintu gerbang pendakian yang berupa gapura ini , adalah juga merupakan pintu gerbang ke air terjun. Letak air terjun ini ada di sebelah sebuah jembatan. Tiket ke air terjun adalah Rp 2000 per orang. Air sungai ini bisa dipakai untuk memasak. Berikut adalah tahapan pendakian mulai dari pintu gerbang hingga puncak.

Gerbang 1120 mdpl – Pos Pinus ( Pos I ) 1185 mdpl.
Dari gerbang jalur pendakian relatif landai, melewati pinggir hutan pinus, dan setelah mengikuti jalan setapak kemudian akan bertemu dengan jalan berbatu bekas jalan aspal yang sudah rusak milik perkebunan pinus. Pos I berada sedikit masuk ke dalam hutan Pinus. Didaerah ini banyak sekali terdapat bekas bulu burung yang merupakan buangan dari pada pemburu burung Katik. Waktu tempuh dari Gerbang hingga ke Pos I ini kurang lebih 1 jam.

Pos I – Pos II  1850 mdpl.
Setelah melewati Pos I keadaan jalan setapak mulai menanjak dan mulai banyak terdapat pohon yang berlumut. Sedangkan waktu tempuhnya 1 jam 50 menit.

Pos II – Pos Pondok Pasang ( Pos III ) 2035 mdpl.
Kondisi jalan setapaknya relatif landai dan waktu tempuh dari Pos II ke Pos III kurang lebih 48 menit.

Pos III – Pos Pondok Cemara ( Pos IV ) 2480 mdpl
Jalur dari pos III menuju Pos IV ini lebih berat dari pada jalur lainnya ( dari pos I hingga Pos V ). Dijalur ini, banyak pohon perdu setinggi manusia ( arbei ). Jika memulai pendakian dipagi hari, maka istirahat makan siang dapat dilakukan disini. Dan juga di daerah Pos IV ini ramai dihiasi oleh suara burung. Waktu tempuh dari Pos III ke Pos IV adalah kurang lebih sekitar 2 jam.



Pos IV – Pos Pondok Kematus ( Pos V ) 2740 mdpl.
Jalur pendakian mulai banyak ditemui pohon tumbang dan sebelum mencapai Pos V, akan ada sebuah pos yang dikenal dengan sebutan Pos Edelweiss yang berada pada ketinggian 2570 mdpl, dan waktu tempuh hingga Pondok Edelweis ini adalah kurang lebih sekitar 1 jam 26 menit. Selepas dari pondok edelweis keadaan jalan setapak mulai banyak debu vukanisnya. Dari Pondok edelweis hingga ke Pos V akan memakan waktu kurang lebih 50 menit.

Pos V – Bibir kawah sebelah barat laut 3205 mdpl.
Mendekati bibir kawah, haruslah berhati - hati karena jalannya melewati tanah berpasir halus dan berasap belerang. Terkadang tanah tersebut terasa hangat. Resiko keracunan belerang bisa saja terjadi. Jadi ada baiknya menyiapkan masker, dan berjalan cepat dan tegak, untuk mengurangi resiko. Karena belerang lebih berat dari udara dan berada di dekat tanah. Waktu tempuh dari Pos V hingga bibir kawah ini adalah sekitar 2 jam.

Bibir Kawah Barat Laut – Puncak Barat / Tower Barat  3220 mdpl.
Jalan setapaknya mengelilingi kawah, diperlukan konsentrasi ektra di jalur ini. Waktu tempuhnya sekitar 1 jam.

Puncak Barat / Tower Barat – Puncak Timur / Puncak sejati 3428 mdpl
Jalan setapaknya turun kearah kawah pasir dan kemudian naik kembali menuju puncak sejatinya. Waktu tempuhnya sekitar kurang lebih satu jam.

Pada jalur pendakian Guci ini tidak terdapat sumber air di setiap posnya, dan pos yang ada bangunan shelternya hanya di Pondok Edelweis.


Selamat menggapai puncak Slamet ya sahabat alam...... SALAM LESTARI !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar